Apakah bedanya ‘realisir’ dan ‘realisasi’? Kata ‘realisasi’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) artinya 1. proses menjadikan nyata; perwujudan; 2. cak wujud; kenyataan; pelaksanaan yg nyata; me·re·a·li·sa·si v melakukan (mengusahakan, melaksanakan) perwujudan.
Anehnya kata ‘realisir’ tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). Apakah itu berarti bahwa kata ‘realisir’ bukan termasuk bahasa Indonesia? Padahal jika kita menggunakan kamus Indonesia -Inggris di http://kamus.orisinil.com/ kata realisir memiliki terjemahan bahasa Inggris dan diterjemahkan sebagai bring something about.
Jadi jelas kedua kata tersebut – ‘realisir’ dan ‘realisasi’ – memiliki makna dan konteks yang sama sehingga sering digunakan secara berganti-ganti.
Perbedaannya terletak pada kebakuan. Realisasi adalah bentuk bahasa Indonesia baku, sedangkan realisir adalah bentuk tidak bakunya. Realisasi dianggap bentuk baku karena realisasi adalah kata bahasa Indonesia yang diserap dari kata benda bahasa Belanda realisatie. Kata asing yang mengandung -tie dari bahasa Belanda, ketika diserap ke dalam bahasa Indonesia berubah menjadi -sasi. Contoh lainnya adalah organisatie menjadi organisasi; politie menjadi polisi dan socializatiie menjadi sosialisasi.
Oleh karena itu, muncul juga realisir di samping realisasi. Kata ‘realisir‘ juga berasal dari kata kerja bahasa Belanda ‘realiseren‘. Sama kasusnya dengan “organisir, netralisir, koordinir, dll.” yang berasal dari “organiseren, netraliseren, koordineren“.
Yang dibakukan dalam bahasa Indonesia hanya bentuk kata benda yang juga dipakai – dengan awalan meN- sebagai kata kerja.
Sekarang Pusat Bahasa sudah menonbakukan yang semua kata berakhiran -ir itu. Itu sebabnya kata-kata di atas tidak ada lagi di KBBI. Harian resmi seprti Kompas dan Tempo pun tidak lagi menggunakan kata-kata yang berakhiran -ir.
Oh, saya kira dulunya merupakan serapan dari bahasa Inggris, “realization” → “realisasi”
Mau tanya tentang penulisan daftar pustaka. Pertanyaannya, kunjungi blog saya di: http://willyedi.wordpress.com/2011/06/22/masalah-penulisan-nama-dibalik-atau-tidak-susunan-unsurnya/ Itu ada satu masalah yangmengganjal. Tolong di-share.
baru saya mengerti